Kehancuran Israel Belum Bisa Dibandingkan dengan Gaza

Kehancuran Israel Belum Bisa Dibandingkan dengan Gaza – Warga Gaza membagikan gambar-gambar bangunan yang hancur dan kendaraan hangus akibat serangan Iran di kota-kota Israel di tengah krisis oleh kekejaman zionis. Warga Gaza menyampaikan reaksi beragam, mulai dari rasa terkejut, gembira, hingga mengharapkan konflik meluas.

Serangan rudal Iran pada Senin, (16/6/2025) dini hari menghantam Tel Aviv dan kota pelabuhan Israel Haifa, menewaskan setidaknya 10 orang. Foto-foto kehancuran dari kedua kota Israel itu bermunculan di media sosial, memperlihatkan kedahsyatan serangan Iran dan kegagalan sistem pertahanan udara Israel dalam mencegatnya.

Kehancuran Israel Belum Bisa Dibandingkan dengan Gaza “Respons Iran mengejutkan saya, banyak warga Palestina, dan juga warga Israel. Semua orang mengira responsnya akan lembut dan dramatis,” kata Mohammad Jamal, 27 tahun, warga Kota Gaza.

“Menyaksikan roket jatuh tanpa Iron Dome yang bodoh itu mampu menghentikannya adalah suatu kegembiraan, dan melihat bangunan runtuh dan kebakaran di mana-mana mengingatkan saya pada kehancuran yang ditimbulkan pendudukan di Gaza, tetapi saya bahkan tidak bisa membandingkannya,” katanya kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.

Kehancuran Israel

Iron Dome adalah bagian dari sistem pertahanan rudal berlapis-lapis Israel yang menangkal roket dan mortir jarak pendek yang ditembakkan oleh militan Hamas dari Gaza.

Sementara itu Tahrir, seorang ibu empat anak berusia 34 tahun, mengatakan bahwa kehancuran di Tel Aviv dan Haifa, akan membuat orang-orang Israel merasakan apa yang dirasakan warga Gaza. Rumah Tahrir di pinggrian Gaza telah dihancurkan oleh serangan Israel dan dia serta keluarganya telah dipaksa beberapa kali mengungsi.

“Akhirnya, banyak orang Israel merasakan apa yang kami rasakan selama 20 bulan, ketakutan, kehilangan kepercayaan, dan pengungsian,” katanya.

“Saya berharap kali ini, mereka akan menekan pemerintah mereka untuk mengakhiri perang di Gaza karena semua yang terjadi dengan Iran adalah bagian dari perang Gaza yang lebih luas.”

Korban tewas terbaru di Israel, yang dilaporkan oleh layanan darurat nasional Israel, meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 23 sejak Jumat. Serangan Israel di Iran telah menewaskan sedikitnya 224 orang sejak Jumat, kata kementerian kesehatan Iran.

Tak Bisa Dibandingkan dengan Gaza

Amr Salah, pemuda Gaza berusia 29 tahun mengatakan bahwa kehancuran di Israel tidak ada apa-apanya dibandingkan yang terjadi di Gaza. Dia mengatakan senang dengan respon yang serius dari Iran, dan berharap konflik akan segera diakhiri.

“Ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang dilakukan Israel terhadap Gaza, tetapi setidaknya ada sedikit. Mungkin sudah waktunya untuk mengakhiri semua ini, di Gaza juga,” ujarnya.

Perang di Gaza meletus 20 bulan lalu setelah militan yang dipimpin Hamas menyerbu Israel selatan, menyandera 251 orang dan menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan Israel, pada 7 Oktober 2023.

Kampanye militer Israel sejak itu telah menewaskan hampir 55.000 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, menurut otoritas kesehatan di Gaza, dan meratakan sebagian besar jalur padat penduduk itu, yang merupakan rumah bagi lebih dari 2 juta orang. Sebagian besar penduduk mengungsi dan kekurangan gizi tersebar luas.

Meskipun ada upaya dari Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar untuk memulihkan gencatan senjata di Gaza, baik Israel maupun Hamas tidak menunjukkan keinginan untuk mundur dari tuntutan inti, dengan masing-masing pihak saling menyalahkan atas kegagalan mencapai kesepakatan.

https://gmcog.online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*