Fakta Genosida Israel, Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjatuhkan sanksi kepada pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), – Francesca Albanese. Hal ini dilakukan atas dokumentasi Albanese mengenai pelanggaran Israel terhadap Palestina selama perang di Gaza. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio telah mengumumkan bahwa Washington memberikan sanksi kepada pakar khusus PBB untuk wilayah Palestina, menyusul kritiknya terhadap kebijakan Washington di Gaza.
Pakar PBB Ungkap Fakta Genosida Israel, Trump Langsung Jatuhkan Sanksi – Rubio juga menyoroti laporan terbaru Albanese yang mendokumentasikan peran perusahaan internasional, termasuk perusahaan AS, dalam serangan Israel di Gaza, yang ia gambarkan sebagai genosida. Sebelumnya pada hari Rabu, ia mengecam pemerintah-pemerintah Eropa karena mengizinkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menggunakan wilayah udara mereka saat bepergian.
Pakar PBB Ungkap Fakta Genosida Israel, Trump Langsung Jatuhkan Sanksi
Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump baru-baru ini menerapkan sanksi terhadap pakar PBB yang mengungkap dugaan genosida oleh Israel, serta menjatuhkan sanksi terhadap International Criminal Court (ICC) terkait penyelidikan perang Israel. Langkah ini menuai kontroversi tajam di tingkat internasional. Berikut pembahasannya secara mendalam.
Latar Belakang: Siapa Francesca Albanese?
-
Francesca Albanese adalah Special Rapporteur PBB untuk wilayah Tepi Barat dan Gaza sejak Mei 2022.
-
Sejak awal menjabat, ia vokal mendesak pelabelan genosida terhadap tindakan militer Israel di Gaza, dan menyerukan sanksi serta embargo senjata .
-
Juli 2025 lalu, pemerintah AS di bawah Trump resmi mengenakan sanksi atas tuduhan: antisemitisme, dukung terorisme, dan “perang ekonomi” terhadap Israel dan AS .
Fakta Utama: Tuduhan Genosida dan Sanksi Trump
Tuduhan “Genosida” terhadap Israel
-
Dalam laporan berjudul “Anatomy of a Genocide” (Maret 2024), Albanese menyatakan ada “landasan yang masuk akal” atas praktik militer Israel yang dapat dikategorikan sebagai genosida berdasarkan Genocide Convention: termasuk “pembunuhan anggota kelompok”, “bahaya fisik/mental berat”, dan “kondisi hidup yang mematikan” .
-
Juni 2025, ia merilis laporan kedua yang menyoroti 48 korporasi global—termasuk Lockheed Martin, Microsoft, Amazon—yang diduga berperan dalam memperkuat operasi militer Israel di Gaza .
Sanksi oleh Trump dan DPR AS
-
Juli 2025, Trump memberlakukan sanksi berupa pembekuan aset dan pelarangan perjalanan terhadap Albanese, atas tuduhan “kampanye antisemit dan dukungan teror” .
-
Langkah ini dianggap reaksi terhadap dukungannya pada kasus ICC terhadap pejabat Israel, termasuk PM Netanyahu dan Menhan Gallant .
Sanksi Trump terhadap ICC
-
Februari 2025, Trump mengeluarkan executive order yang menyasar ICC, membekukan dana dan melarang visa staf ICC, sebagai respons atas penerbitan surat pemberhentian terhadap Netanyahu dan Gallant .
-
ICC sempat menuntut mereka atas dugaan crimes against humanity dan war crimes pada perang Gaza Oktober 2023 – Mei 2024 .
Dampak Internasional & Respons Global
Kritik dari PBB dan WHO
-
Sekjen PBB Antonio Guterres dan pejabat HRC PBB menyesalkan sanksi ini, menyebutnya preseden berbahaya terhadap independensi pakar PBB .
Reaksi Uni Eropa dan Negara Lain
-
Uni Eropa menyatakan “menyesalkan” sanksi; Inggris, Kanada, dan beberapa negara menyoroti ancaman serius terhadap sistem peradilan kemanusiaan global .
-
Sekilas ada tekanan diplomatik juga atas dukungan Donald Trump terhadap Israel setelah pembatalan sanksi terhadap pemukim Yahudi di Tepi Barat dari masa Biden .
Upaya Hukum: Kasus ICJ oleh Afrika Selatan
-
Afrika Selatan mengajukan gugatan di ICJ sejak Des 2023, meminta Israel dihentikan demi mencegah potensi genosida. AS mengecam gugatan tersebut sebagai “tidak berdasar”; Trump bahkan memotong bantuan kepada Afrika Selatan .
Analisis: Apa Makna dan Risikonya?
Legitimasi dan Kebebasan Akademik
-
Albanese menyebut sanksi ini “tanda rasa bersalah” dan menyerukan negara lain untuk tetap mendukung pelaporan hak asasi tanpa takut diintimidasi .
-
Ada kekhawatiran global bahwa tindakan AS bisa menghambat prinsip kebebasan akademik dan investigasi independen.
Politik dan Kepentingan Strategis
-
Langkah Trump menguatkan hubungan AS–Israel sekaligus menunjukkan sikap keras terhadap lembaga internasional yang merugikan kepentingan sekutu.
-
Namun, ini juga meningkatkan ketegangan dengan negara-negara lain dan melemahkan peran hukum internasional.
Dampak terhadap Palestina dan Israel
-
Tuduhan genosida dan tekanan hukum memberi suara kepada komunitas internasional akan penderitaan warga Gaza (lebih dari 57.000 tewas, termasuk banyak anak) .
-
Bagi Israel, respons AS ini memberi legitimasi dan dukungan strategis di tengah tekanan hukum.
Ringkasan & Kesimpulan
Tema | Fakta Utama |
---|---|
Pakar PBB | Francesca Albanese menyebut operasi militer Israel di Gaza sebagai “genosida” dan mendesak sanksi. |
Sanksi AS (Trump) | Trump membekukan aset dan visa Albanese serta ICC atas investigasi terhadap Israel. |
Reaksi Internasional | PBB, UE, dan beberapa negara mengecam, menyoroti risiko terhadap kebebasan investigasi dan rule of law. |
Kasus ICJ | Afrika Selatan menggugat Israel, AS memblokir bantuan sebagai respons politik. |
Implikasi | Mengenai kebebasan ilmiah, hubungan diplomatik, serta tekanan hukum global terhadap konflik Israel–Palestina. |
Poin-Poin Penting
- Pertama kalinya: Seorang Special Rapporteur PBB disanksi oleh pemerintah AS .
- Laporan kuat: Bukti berupa laporan resmi dan daftar korporasi global penguat operasi militer Israel .
- Pembalasan ganda: Trump membalas ICC atas surat penangkapan dan Albanese atas kritiknya terhadap Israel.
- Preseden berbahaya: Kebebasan pelaporan hak asasi manusia berpotensi dibungkam oleh negara besar.
- Dukungan terbagi: Meskipun mendapat kritik, langkah ini juga menegaskan dukungan AS terhadap Israel di forum global.
Contoh & Data Pendukung
-
Lebih dari 57.000 jiwa tewas menurut laporan Gaza’s Health Ministry hingga Juli 2025 .
-
48 korporasi internasional terdaftar dalam laporan Albanese terkait “ekonomi genosida” .
-
Afrika Selatan memimpin gugatan ICJ sejak Desember 2023, didukung negara seperti Kolombia, Meksiko, Turki .
Penutup
Penerapan sanksi oleh Donald Trump terhadap pakar PBB dan ICC menandai eskalasi diplomatik dan kontroversi strategis dalam konflik Israel–Palestina. Langkah ini mencerminkan pertarungan etika hukum internasional, tekanan politik, serta kenyataan pahit di medan perang. Sementara banyak yang mengecam, pendukung kebijakan tersebut menilai ini sebagai perlindungan terhadap sekutu. Dunia kini menyaksikan ujian kritis bagi institusi multilateral dan kebebasan akademis di tengah konflik.